Senin, 22 Oktober 2012

Lebaran Menyenangkan :)

Tetap Senang Meski tak Pulang
            Satu dari sekian hal yang menyedihkan di kala lebaran adalah tidak bisa berkumpul dengan keluarga yang jauh di sana. Akhirnya mau tak mau, kita harus tetap berada di lingkungan di mana kita tinggal sekarang.
            Namun mengapa harus berlarut dalam kesedihan. Dengan adanya kecanggihan komunikasi masa kini, kita bisa tetap bersilaturahmi dengan keluarga yang jauh meski rasanya tetap akan berbeda jika kita bisa dapat bertemu langsung.
            Untuk menghapus rasa sedih karena tidak bisa berkumpul dengan keluarga, Anda tentunya harus bisa bangkit untuk menghibur diri Anda sendiri. Atau jika Anda sudah memiliki keluarga atau anak yang rindu dengan kakek neneknya, tentunya Anda harus menciptakan sebuah suasan yang menyenangkan selama liburan lebaran.
            Asalkan Anda bisa mengemas acara lebaran menjadi pengalaman yang mengenangkan, maka Anda tidak perlu lagi khawatir lagi akan melewati masa liburan yang suram. Kegembiraan tetap bisa Anda dapatakan dengan orang-orang yang ada di sekeliling Anda serta sarana dan prasarana tertentu.
            Cobalah untuk berjalan-jalan bersama orang-orang ke tempat wisata, sebuah kegiatan yang mungkin sulit Anda lakukan di hari biasa. Atau, berkumpullah bersama di suatu tempat bersama para teman atau kerabat dari teman Anda.
            Meski tidak bersama keluarga sendiri, orang-orang tersebut atau kekreatifan Anda dalam menghabiskan waktu liburan lebaran itulah yang bisa membuat lebaran Anda kali ini tetap tak kalah serunya. Jadi meski tidak pulang, Anda pun bisa tetap senang bukan?! (ika)

Tetap Silaturahmi dengan Orang Terdekat
            Bersilaturahmi menjadi satu dari sekian hal yang melekat dalam lebaran. Ajang ini tentu saja tidak hanya sekedar untuk bersua sapa dengan mereka yang apalagi tidak sering Anda jumpai setiap hari. Silaturahmi di hari lebaran selalu sekaligus sebagai ajang untuk saling maaf memaafkan.
            Di hari pertama khususnya sesuai shalat Idul Fitri, ajang saling bermaaf-maafan dengan orang terdekat seperti suami, anak, atau orangtua memang selalu menjadi kegiatan pertama yang akan dilakukan.
            Dan ketika Anda tidak bisa bertemu dengan keluarga seperti orangtua atau sanak keluarga, tetap saja, Anda harus mengutamakan orang-orang tersebut meski dengan cara yang tidak langsung bertatap muka. Melalui telepon misalnya.
            Sedangkan bagi Anda yang tinggal sendiri tanpa memiliki sanak saudara sekalipun, biasanya bisa menghabiskan waktu dengan bersilaturahmi dengan teman atau orang di sekitar tempat tinggal Anda yang terdekat.
            Ajang bersilaturahmi ini bisa Anda manfaatkan hingga hari ke tiga lebaran. Jadi mulai sekarang Anda mungkin bisa memikirkan, siapa saja orang-orang yang bisa Anda kunjungi saat lebaran nanti. (ika)

Jadi Momen untuk Berkumpul
            Tidak bisa pulang kampung? Manfaatkan saja waktu liburan lebaran sebagai ajang untuk saling mendekatkan diri dengan keluarga. Jika biasanya Anda sibuk dengan urusan kerja, lebaran inilah saatnya untuk meluangkan waktu berkumpul bersama orang-orang yang Anda sayangi.
            Anda bisa melakukan aktivitas bersama di rumah seperti bercengkrama bersama keluarga, memasakkan mereka masakan spesial, atau melakukan aktivitas tersebut bersama-sama.
            Ajang liburan lebaran juga bisa dimanfaatkan untuk berekreasi bersama keluarga ke suatu tempat. Anda bisa mengunjungi berbagai tempat yang ada di Batam, Tanjungpinang, Karimun, atau bisa juga ke luar negeri seperti Singapura atau Malaysia.
            Kegiatan bersama atau keluar bersama orang-orang yang Anda sayangi ini bisa makin mengakrabkan tali silaturahmi dan kekeluargaan di antara Anda. Jadi nantinya ketika Anda benar-benar sudah harus kembali ke rutinitas harian, pengalaman lebaran Anda pun jadi tidak akan mudah terlupakan. (ika)

Menghabiskan Waktu dengan Teman
            Ajang silaturahmi tidak hanya bisa Anda lewati dengan keluarga. Anda pun bisa menjadi waktu tersebut sebagai ajang untuk makin mengakrabkan diri dengan orang-orang lain yang Anda kenal, bisa teman, tetangga, atau rekan di kantor.
            Ajang silaturahmi yang satu di antara tujuannya untuk makin mengakrabkan kita dengan orang lain pun sebetulnya tidak perlu harus berarti datang bertemu, berbincang-bincang, dan kemudian pulang. Anda dan beberapa orang yang Anda kenal juga bisa Anda ajak untuk mengemas sebuah kegiatan yang bisa melibatkan Anda bersama.
            Misalnya, mengadakan acara kumpul bersama di kantor, rekreasi dengan teman yang mengikutsertakan keluarga masing-masing, atau rekreasi bersama dengan para tetangga dapat menjadi sebuah cara bersilaturahmi yang bisa Anda wujudkan.
            Untuk mewujudkannya, cobalah merencanakannya mulai dari sekarang. Apa saja yang dibutuhkan, ke mana tempat yang akan Anda tuju, hingga bagian-bagian tugas masing-masing yang perlu ada.
Jadi meski Anda dan para teman Anda nantinya disibukkan dengan kesibukan masing-masing selamalebaran, acara silaturahmi itu pun tetap akan benar-benar terlaksana di masa akhir liburan lebaran. (ika)

Selalu Merasa Berkesan
            Tidak ada kata lebaran yang tidak berkesan bagi Luthfi sekeluarga di setiap lebaran. Menurut Desy sang istri, lebaran bagi mereka selalu berkesan bahkan meskipun cuaca yang kurang mendukung saat hari lebaran tiba.
            “Nggak ada yang nggak berkesan. Karena setiap lebaran selalu berkesan dan selalu senang soalnya. Mau cuacanya mendung, hujan, atau terang, semuanya dibawa senang terus. Mungkin karena senangnya itu sudah ada sejak pas puasa sebelumnya,” aku Desy.
            Baik Desy maupun sang suami pun cukup bersyukur karena kedua orangtua mereka tidak tinggal jauh, melainkan hanya di Tanjungpinang saja. Jadi sesuai shalat Idul Fitri, mereka berdua tinggal saling berkunjung ke rumah orangtua mereka berdua secara bergantian.
            “Keluarga asal kami memang berasal dari Padang dan Banjar. Tapi sudah lama sekali keluarga kami tinggal di Tanjungpinang. Jadi nggak ada lagi istilah pulang kampung ke mana atau ke mana begitu,” sambung Desy.
            Setelah bersilaturahmi ke rumah orangtua masing-masing serta sanak saudara, Desy dan sang suami pun juga tidak akan melewatkan waktu silaturahmi di hari pertama tersebut untuk bersilaturahmi dengan tetangga.
            “Sampai hari ke tiga biasanya masih silaturahmi. Terus kalau pas hari keduanya biasanya kami ke rumah Kadis atasan suami untuk silaturahmi. Selebihnya paling jalan-jalan ke pantai,” ujar Desy yang menurutnya tahun ini tidak ada acara pergi ke luar kota.
            Untuk menghabiskan sisa waktu liburan lebaran, biasanya Desy dan suami terkadang juga menghabiskan waktu untuk berjalan-jalan ke Singapura atau cukup berjalan-jalan ke pantai yang ada di pulau Bintan tersebut. (ika)

0 komentar:

Posting Komentar