Tetap Senang Meski tak Pulang
Satu dari sekian hal
yang menyedihkan di kala lebaran adalah tidak bisa berkumpul dengan
keluarga yang jauh di sana. Akhirnya mau tak mau, kita harus tetap
berada di lingkungan di mana kita tinggal sekarang.
Namun mengapa harus
berlarut dalam kesedihan. Dengan adanya kecanggihan komunikasi masa
kini, kita bisa tetap bersilaturahmi dengan keluarga yang jauh meski
rasanya tetap akan berbeda jika kita bisa dapat bertemu langsung.
Untuk menghapus rasa
sedih karena tidak bisa berkumpul dengan keluarga, Anda tentunya harus
bisa bangkit untuk menghibur diri Anda sendiri. Atau jika Anda sudah
memiliki keluarga atau anak yang rindu dengan kakek neneknya, tentunya
Anda harus menciptakan sebuah suasan yang menyenangkan selama liburan
lebaran.
Asalkan Anda bisa
mengemas acara lebaran menjadi pengalaman yang mengenangkan, maka Anda
tidak perlu lagi khawatir lagi akan melewati masa liburan yang suram.
Kegembiraan tetap bisa Anda dapatakan dengan orang-orang yang ada di
sekeliling Anda serta sarana dan prasarana tertentu.
Cobalah untuk
berjalan-jalan bersama orang-orang ke tempat wisata, sebuah kegiatan
yang mungkin sulit Anda lakukan di hari biasa. Atau, berkumpullah
bersama di suatu tempat bersama para teman atau kerabat dari teman Anda.
Meski tidak bersama
keluarga sendiri, orang-orang tersebut atau kekreatifan Anda dalam
menghabiskan waktu liburan lebaran itulah yang bisa membuat lebaran Anda
kali ini tetap tak kalah serunya. Jadi meski tidak pulang, Anda pun
bisa tetap senang bukan?! (ika)
Tetap Silaturahmi dengan Orang Terdekat
Bersilaturahmi
menjadi satu dari sekian hal yang melekat dalam lebaran. Ajang ini tentu
saja tidak hanya sekedar untuk bersua sapa dengan mereka yang apalagi
tidak sering Anda jumpai setiap hari. Silaturahmi di hari lebaran selalu
sekaligus sebagai ajang untuk saling maaf memaafkan.
Di hari pertama
khususnya sesuai shalat Idul Fitri, ajang saling bermaaf-maafan dengan
orang terdekat seperti suami, anak, atau orangtua memang selalu menjadi
kegiatan pertama yang akan dilakukan.
Dan ketika Anda
tidak bisa bertemu dengan keluarga seperti orangtua atau sanak keluarga,
tetap saja, Anda harus mengutamakan orang-orang tersebut meski dengan
cara yang tidak langsung bertatap muka. Melalui telepon misalnya.
Sedangkan bagi Anda
yang tinggal sendiri tanpa memiliki sanak saudara sekalipun, biasanya
bisa menghabiskan waktu dengan bersilaturahmi dengan teman atau orang di
sekitar tempat tinggal Anda yang terdekat.
Ajang bersilaturahmi
ini bisa Anda manfaatkan hingga hari ke tiga lebaran. Jadi mulai
sekarang Anda mungkin bisa memikirkan, siapa saja orang-orang yang bisa
Anda kunjungi saat lebaran nanti. (ika)
Jadi Momen untuk Berkumpul
Tidak bisa pulang
kampung? Manfaatkan saja waktu liburan lebaran sebagai ajang untuk
saling mendekatkan diri dengan keluarga. Jika biasanya Anda sibuk dengan
urusan kerja, lebaran inilah saatnya untuk meluangkan waktu berkumpul
bersama orang-orang yang Anda sayangi.
Anda bisa melakukan
aktivitas bersama di rumah seperti bercengkrama bersama keluarga,
memasakkan mereka masakan spesial, atau melakukan aktivitas tersebut
bersama-sama.
Ajang liburan
lebaran juga bisa dimanfaatkan untuk berekreasi bersama keluarga ke
suatu tempat. Anda bisa mengunjungi berbagai tempat yang ada di Batam,
Tanjungpinang, Karimun, atau bisa juga ke luar negeri seperti Singapura
atau Malaysia.
Kegiatan bersama
atau keluar bersama orang-orang yang Anda sayangi ini bisa makin
mengakrabkan tali silaturahmi dan kekeluargaan di antara Anda. Jadi
nantinya ketika Anda benar-benar sudah harus kembali ke rutinitas
harian, pengalaman lebaran Anda pun jadi tidak akan mudah terlupakan.
(ika)
Menghabiskan Waktu dengan Teman
Ajang silaturahmi
tidak hanya bisa Anda lewati dengan keluarga. Anda pun bisa menjadi
waktu tersebut sebagai ajang untuk makin mengakrabkan diri dengan
orang-orang lain yang Anda kenal, bisa teman, tetangga, atau rekan di
kantor.
Ajang silaturahmi
yang satu di antara tujuannya untuk makin mengakrabkan kita dengan orang
lain pun sebetulnya tidak perlu harus berarti datang bertemu,
berbincang-bincang, dan kemudian pulang. Anda dan beberapa orang yang
Anda kenal juga bisa Anda ajak untuk mengemas sebuah kegiatan yang bisa
melibatkan Anda bersama.
Misalnya, mengadakan
acara kumpul bersama di kantor, rekreasi dengan teman yang
mengikutsertakan keluarga masing-masing, atau rekreasi bersama dengan
para tetangga dapat menjadi sebuah cara bersilaturahmi yang bisa Anda
wujudkan.
Untuk mewujudkannya,
cobalah merencanakannya mulai dari sekarang. Apa saja yang dibutuhkan,
ke mana tempat yang akan Anda tuju, hingga bagian-bagian tugas
masing-masing yang perlu ada.
Jadi meski Anda
dan para teman Anda nantinya disibukkan dengan kesibukan masing-masing
selamalebaran, acara silaturahmi itu pun tetap akan benar-benar
terlaksana di masa akhir liburan lebaran. (ika)
Selalu Merasa Berkesan
Tidak ada kata
lebaran yang tidak berkesan bagi Luthfi sekeluarga di setiap lebaran.
Menurut Desy sang istri, lebaran bagi mereka selalu berkesan bahkan
meskipun cuaca yang kurang mendukung saat hari lebaran tiba.
“Nggak ada yang
nggak berkesan. Karena setiap lebaran selalu berkesan dan selalu senang
soalnya. Mau cuacanya mendung, hujan, atau terang, semuanya dibawa
senang terus. Mungkin karena senangnya itu sudah ada sejak pas puasa
sebelumnya,” aku Desy.
Baik Desy maupun
sang suami pun cukup bersyukur karena kedua orangtua mereka tidak
tinggal jauh, melainkan hanya di Tanjungpinang saja. Jadi sesuai shalat
Idul Fitri, mereka berdua tinggal saling berkunjung ke rumah orangtua
mereka berdua secara bergantian.
“Keluarga asal kami
memang berasal dari Padang dan Banjar. Tapi sudah lama sekali keluarga
kami tinggal di Tanjungpinang. Jadi nggak ada lagi istilah pulang
kampung ke mana atau ke mana begitu,” sambung Desy.
Setelah
bersilaturahmi ke rumah orangtua masing-masing serta sanak saudara, Desy
dan sang suami pun juga tidak akan melewatkan waktu silaturahmi di hari
pertama tersebut untuk bersilaturahmi dengan tetangga.
“Sampai hari ke tiga
biasanya masih silaturahmi. Terus kalau pas hari keduanya biasanya kami
ke rumah Kadis atasan suami untuk silaturahmi. Selebihnya paling
jalan-jalan ke pantai,” ujar Desy yang menurutnya tahun ini tidak ada
acara pergi ke luar kota.
Untuk menghabiskan
sisa waktu liburan lebaran, biasanya Desy dan suami terkadang juga
menghabiskan waktu untuk berjalan-jalan ke Singapura atau cukup
berjalan-jalan ke pantai yang ada di pulau Bintan tersebut. (ika)
0 komentar:
Posting Komentar